Sabtu, 14 Januari 2012

what's going on with Indonesia?

akhir-akhir ini saya lagi keranjingan tv berlangganan, sampe2 saya ga update lagi sama kejadian2 di Indonesia, for sure. dan akhir2 ini efeknya mulai kerasa, contohnya waktu temen ngomong 'iklannya a**s ga mutu', terus semuanya pada bahas tentang itu dan tertawa bareng, di otak saya 'apanya yang lucu?'sambil meringis. akhirnya saya putuskan nonton tv nasional sekali2. sayangnya saya memutuskan di waktu yang salah, karena begitu nyetel tv nasional yang muncul ada cewek berusia muda dengan dandanan menor pake high heels lagi nyipitin matanya sambil ngeliat sesuatu terus ada suara muncul tapi mulutnya ga gerak, suara pikiran. oh God! pantes saya tidak lagi benriat nonton tv nasional, apalagi jam 7 malem ke atas. You know what i mean, right? kalo saya bisa nonton gle*, charli* ange*, NCI*, dkk kenapa saya harus nonton yang ditawarkan tv nasional ke saya? haha..

tapi bukan berarti nonton tv langganan ga ada efek buruknya. saya makin ngerti kehidupan barat yang bener2 tidak layak ditonton manusia berumur di bawah 17 tahun (thank God, im 20!). Untungnya mental saya ga parah2 banget, jadi saya jadikan tontonan merugikan itu jadi menguntungkan. yang jelas bukan mempraktekan, tapi membuka diri kalau ternyata hal2 yang oelh lingkungan saya dianggap tabu benar2 ada, dan ngerti apa yang harus dilakukan dan idak dilakukan. sayangnya, banyak mausia berumuran sama dengan saya, tapi mentalnya ga terbentuk. i mean, disekitar saya saja sudah banyak sekali contoh perbuatan2 yang benar2 menjatuhkan martabat diri. sebagai ganjarannya harus menanggung tanggung jawab yang belum waktunya.

ini yang saya sesalkan tentang 'kekolotan' masyarakat. buat saya, orang2 yang lebih terbuka dengan perbedaan dan perubahan lebih mengerti tentang apa yang ada di kenyataan. orang2 yang kenal sama dunia nyata, sekali ketemu sama hal2 seperti itu pasti kaget! sudah banyak contoh yang saya lihat dari yang namanya 'kaget pergaulan'.
mungkin sebagian orang berpikir saya ini terlalu terbuka, terlalu menerima perubahan, kalo mau parah juga bisa disebut sebagai tanda2 akhir jaman. at least i do my best untuk menghadapi perubahan dengan tetap menjadi diri saya, dan memilah yang benar dan yang baik. kalo saya tau tentang hal2 tabu, bukan berarti saya melakukan hal tersebut kan?!

Tidak ada komentar: